Puluhan Tambak Di Limbangan - Ulujami Jebol Karena Abrasi
https://comal-news.blogspot.com/2017/08/puluhan-tambak-di-limbangan-ulujami.html
Comal - Air laut pasang (rob) dan abrasi pantai yang parah di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Pemalang menyebabkan tanggul tambak jebol. Akibatnya puluhan hektar tambak di Desa Limbangan Kecamatan Ulujami kini tak bisa dimanfaatkan lagi.
Menurut Raharjo, Kabid Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, abrasi di Pantura Pemalang sangat memprihatinkan. Ada beberapa titik yang terkena tapi di sisi lain muncul pula pengendapan lumpur atau sedimentasi. Kamis (3/8)
Raharjo mengaku belum mendapatkan laporan terkait jebolnya tanggul tambak di Desa Limbangan. Namun menurutnya penanganan abrasi di Pantura Pemalang dengan radius 200 meter ke darat menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Meski demikian, Raharjo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pemalang tetap memantau dan berupaya melakukan konservasi.
Seperti dilakukan di Desa Mojo. Pihaknya mengaku saat ini sudah menanam 56 ribu bibit pohon bakau. Pada anggaran perubahan akan dilakukan lagi penanaman 26.700 pohon.
Adapun masalah di Desa Limbangan, dia menyatakan telah merencankaan penanganan pada tahun berikutnya.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang, Muntohir, abrasi puluhan hektar tambak di Desa Limbangan belum memperngaruhi produksi perikanan darat di Pemalang. Bahkan mengalami kenaikan 10 persen per tahunnya.
Muntohir menambahkan, petani tambak biasanya tidak hanya menggarap lahan satu areal. Bisa jadi tambak yang terkena abrasi itu kini ditinggalkan begitu saja tapi masih punya lahan di bagian lain. Menurutnya, daerah pesisir radius 100 meter dari tepi pantai sesuai dengan aturan dilarang untuk dijadikan tambak karena seharusnya untuk sabuk hijau. Namun kenyataannya, peraturan tersebut banyak dilanggar.