Tol Brebes-Pemalang-Batang Resmi Dibuka, Pemudik Mulai Antre Di Pintu Masuk Tol
https://comal-news.blogspot.com/2017/06/tol-brebes-pemalang-batang-resmi-dibuka.html
Suasana di pintu tol Brebes yang akan menuju ke Pemalang - Batang |
Pemalang - Jalan tol fungsional Brebes hingga Batang telah dibuka pada Senin siang, 19 Juni 2017 oleh kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono. Jalan tol fungsional 110 kilometer itu diharapkan bisa mengurai kemacetan di Brebes Exit Tol (Brexit) dan jalur pantura.
Pembukaan jalan tol ini disambut baik oleh ribuan pemudik yang akan pulang kampung. Mereka dikawal oleh mobil patwal dari kepolisian. “Tadi awal pemberangkatan sengaja mengawal pemudik, untuk mengontrol kecepatan,” ujar dia.
Condro meminta kepada para pemudik untuk berhati-hati melintas tol darurat tersebut. Sebab, jalan tol yang belum selesai dibangun itu lebarnya hanya 7 meter. Jalan selebar itu hanya mampu menampung dua mobil.
“Kecepatan jangan sampai lebih dari 40 kilometer perjam. Jangan saling mendahului. karena hanya dua lajur, nanti khawatirnya mengganggu pemudik yang lain. Apalagi masih ada pemukiman penduduk di sekitar jalan tersebut,” ujar dia.
Pihaknya sudah menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan di tol fungsional tersebut. Sebanyak 20 mobil patroli akan bersiaga di setiap lima kilometer.
Untuk melengkapi fasilitas tol yang masih minim, polisi juga menyiapkan puluhan lampu penerangan di jalur tersebut. “Kendaraan yang boleh masuk tol fungsional hanya mobil pribadi,” kata dia - Jalan tol fungsional Brebes hingga Batang telah dibuka pada Senin siang, 19 Juni 2017 oleh kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono. Jalan tol fungsional 110 kilometer itu diharapkan bisa mengurai kemacetan di Brebes Exit Tol (Brexit) daj jalur pantura.
Pembukaan jalan tol ini disambut baik oleh ribuan pemudik yang akan pulang kampung. Mereka dikawal oleh mobil patwal dari kepolisian. “Tadi awal pemberangkatan sengaja mengawal pemudik, untuk mengontrol kecepatan,” ujar dia.
Condro meminta kepada para pemudik untuk berhati-hati melintas tol darurat tersebut. Sebab, jalan tol yang belum selesai dibangun itu lebarnya hanya 7 meter. Jalan selebar itu hanya mampu menampung dua mobil.
“Kecepatan jangan sampai lebih dari 40 kilometer perjam. Jangan saling mendahului. karena hanya dua lajur, nanti khawatirnya mengganggu pemudik yang lain. Apalagi masih ada pemukiman penduduk di sekitar jalan tersebut,” ujar dia.
Pihaknya sudah menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan di tol fungsional tersebut. Sebanyak 20 mobil patroli akan bersiaga di setiap lima kilometer.
Untuk melengkapi fasilitas tol yang masih minim, polisi juga menyiapkan puluhan lampu penerangan di jalur tersebut. “Kendaraan yang boleh masuk tol fungsional hanya mobil pribadi,” kata dia