Jalan Ringin Pitu Hingga Kalijame Kecamatan Sragi Bakal Dibeton Dan Diperlebar

Sragi - Pengguna ruas jalan Ringin Pitu sampe dengan Kalijambe Kecamatan Sragi harus bersabar. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Pekalong...



Sragi - Pengguna ruas jalan Ringin Pitu sampe dengan Kalijambe Kecamatan Sragi harus bersabar. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah menganggarkan untuk membeton jalan tersebut. Tak tanggung-tangung, dana senilai Rp 8,165 Miliar sudah digelontorkan untuk betonisasi jalan yang diperlebar dari 4 meter menjadi 6 meter.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan, Arif, mengatakan bahwa Jalan Raya di Desa Ringin Pitu sampai Desa Kalijambe dengan panjang total 5.55 kilometer dengan lebar 4 meter akan dilakukan perbaikan. Rencana penanganan menggunakan sumber dana DAK Penugasan 2017 sebesar 8.165 Miliar. “Saat ini masih dalam prose menyiapkan dokumen lelang,” terangnya.

Dijelaskan, untuk penanganan rencana ditangani panjang 3.54 kilometer mulai dari perempatan Pasar Sragi dengan konsep peningkatan jalan dari aspal ke rigid beton selebar semula 4 meter akan dilebarkan 2 meter
sehingga menjadi 6 meter. “Maret ini masih dalam tahap proses lelang dan nanti April 2017 pelaksanaanya,” kata Arif.

Sedangkan terkait adanya jalan rusak di Ruas Jalan Kalijambe Kecamatan Sragi untuk sementara dilakukan pemasangan rambu sehingga tidak menelan korban, sembari menunggu perbaikan yang tidak lama lagi.

Sebelumnya, kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Pekalongan ternyata tidak hanya di ruas jalan yang dilalui kendaraan untuk mengangkut material proyek pembangunan jalan tol saja. Akan tetapi jalan rusak juga terjadi di Ruas Jalan Sragi-Kesesi tepatnya yang terletak di Jalan Raya Kalijambe, Sragi.

Lantaran kerusakan jalan tidak kunjung diperbaiki, warga sekitar terpaksa memasang drum di tengah jalan sebagai tanda untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Kerusakan jalan yang tak jauh dari aktivitas warga tersebut sangat mengganggu aktivitas terutama masyarakat yang akan ke Pasar dan Puskesmas yang ada di Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi. Minimnya penerangan disaat malam hari, juga dapat mengancam
keselamatan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.

Kepala Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Bagyo mengatakan bahwa kerusakan jalan milik Kabupaten Pekalongan tersebut sejak akhir 2016, terutama ketika mulai musim penghujan.

Karena tidak kunjung diperbaiki meskipun semula tak begitu luas namun lantaran sebagai akses masyarakat antar kecamatan Sragi-Kesesi, kini kerusakan jalan makin meluas.

“Yang namanya jalan ketika aspal mengelupas sedikit, maka lama-kelamaan terus terkikis dan menjadi lebar apalagi setiap hari dilalui oleh masyarakat baik kendaraan pribadi atau umum. Bahkan kerusakan tidak
hanya di lokasi tersebut (Dukuh Gandulan Lor) saja melainkan ada di dua titik yaitu di Dukuh Kalijambe Kidul Desa Kalijambe, Sragi,” ungkapnya.

Diakui, pemasangan drum merupakan inisiatif warga, dimana supaya pengguna jalan tahu tanda tersebut merupakan jalan rusak yang cukup berbahaya bagi pengguna jalan. Apalagi ketika hujan turun, maka dilokasi kerap digenangi air.

“Adanya kerusakan tersebut kami secara lisan sudah memberitahukan ke petugas PU Kabupaten Pekalongan, namun untuk tertulis terus terang belum, dan dilokasu tersebut tidak ada saluran drainase untuk pembuangan air sehingga jalan cepat rusak,” lanjutnya.

Untuk itu, ia berharap adanya kerusakan jalan tersebut pihak pemerintah daerah agar secepatnya melakukan perbaikan, dengan demikian tidak mengganggu aktivitas warga.

Related

Kabupaten Pekalongan 4655691995612108962

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

comal
item