Festival Egrang Di Pantai Widuri Pemalang

Pemalang - Di Pantai Widuri Pemalang
digelar festival seni dan olahraga tradisional egrang oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/02/2017), yang diikuti oleh ribuan siswa tingkat SD, SLTP dan SLTA.

“Festival Egrang ini digelar masih dalam rangka memperingati HUT Pemalang Ke 442, dipilih olahraga Egrang ini dikarenakan Egrang adalah jenis olah raga tradisional yang merakyat, perangkatnya terbuat dari bambu dan cara menggunakannya dinaiki, selanjutnya digerakan layaknya orang berjalan, pengguna egrang harus bisa menjaga keseimbangan tubuh, dengan menjaga keseimbangan tubuh dengan alat ini orang bisa berjalan. Permainan tradisional egrang menggandung falsafah manusia hidup harus seimbang, harus mempunyai keseimbangan”, jelas Ir. Moh. Ali Mukharom, MAP sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pemalang.

Diikuti oleh 2.080 peserta yang terdiri dari 208 regu utusan sekolah dengan rincian setiap regu berjumlah 10 peserta, dengan melakukan aksi berjalan sejauh 100 meter dengan pakaian tradisional yang dirancang penuh inovasi dari sekolah masing-masing.

Kepala Dinas Pariwisata, pemuda dan olah raga Kabupaten Pemalang, Drs. Sapardi, MSi ketika dihubungi melalui ponselnya karena sedang dinas luar kota mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelanggaraan festival egrang 2017 sehingga dapat terlaksana dengan baik walaupun dengan persiapan waktu yang cukup singkat. Berhasil diikuti oleh 2.080 peserta yang terdiri dari 208 regu utusan sekolah dengan rincian setiap regu 10 orang,” jelas kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga .

Sapardi juga menyampaikan, tujuan diadakannya festival egrang ini adalah untuk menggali dan memperkenalkan kembali olahraga tradisional yang hampir punah, tapi masih bagus dimainkan anak-anak pada saat ini, dan berharap dengan kegiatan ini anak dapat mengenali, menyenangi olah raga sekaligus permainan tradisi tersebut sehingga dampaknya sangat baik terhadap perkembangan anak, paling tidak bisa mengurangi anak-anak didik bermainan game atau permainan modern lainnya serta lewat permainan egrang mereka bisa menjaga pertemanan karena dilakukan secara beregu.

Hal yang menjadi penilaian dalam lomba ini adalah keindahan egrang nya, busana (kostum) peserta dan kekompakan dalam gerakan maupun berjalannya. Dari hasil penilaian dewan juri festival Egrang 2017 katogori SMA/SMK juara 1 dan 2 oleh SMK Texmaco Pemalang , yang menggunakan kostum Sedekah bumi.