Pembuat Pokemon Go Menyesal

Jakarta - Semenjak Pokemon Go populer, semakin banyak orang yang lalu lalang di jalan-jalan dengan mata 'terkunci' pada ponsel pintarnya. Mereka mungkin berusaha menangkap Pokemon langka yang mendadak muncul, atau sedang mengawasi apakah gym yang dikuasainya tengah diserang oleh tim lawan.
Dan hal itulah yang menjadi penyesalan CEO Niantic John Hanke, yang merupakan pengembang game Pokemon Go. Menurutnya, sebenarnya ia dan timnya membuat game tersebut supaya orang-orang bisa mengeksplorasi dan menikmati dunia, dengan melihatnya. Bukannya terus melihat ke layar ponsel.

Dalam konferensi GamesBeat 2016, Hanke bilang ke depannya mungkin jumlah orang yang berjalan-jalan sambil melihat ponselnya itu akan berkurang. Mungkin setelah nanti Niantic merilis Pokemon Go Plus, sebuah aksesoris yang bisa dipakai untuk bermain Pokemon Go tanpa harus terus menerus melihat layar ponsel.

"Aku tak sabar lagi menunggu peluncuran Pokemon Go Plus. Alat itu akan memberikan kesempatan bagi pemain untuk tetap bermain game tanpa perlu melihat ponselnya secara terus menerus. Mereka akan bisa melihat dunia di sekitar mereka," ujar Hanke.

Ide Hanke untuk menambahkan elemen petualangan ke tempat baru dan olahraga ke dalam game dimulai saat ia pertama mendirikan Niantic di bawah naungan Google. Ia pernah menyebut keinginannya untuk memberi kesempatan bagi gamer untuk mempelajari kota tempatnya tinggal dengan cara yang baru.