Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol, Herry Trisaputra dalam
paparannya menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan jalan tol hingga
saat ini telah mencapai 90 – 95%, termasuk kesiapan Rest Area di Kelang
Depok dan Candiareng yang siap beroperasi dan melayani pemudik mulai
tanggal 15 Juni 2017 mendatang. Untuk penerangan di tol, menurut Herry, menggunakan lampu Reflector dan untuk Rest Area menggunakan lampu PLN.
Menanggapi paparan dari Kepala Badan Pengelolaan Jalan tol
tersebut, Kapolri meminta agar rambu-rambu di sepanjang jalan tol
diperbanyak untuk memudahkan para pemudik.
Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan, S.H., S.I.K. memaparkan
tentang Rekayasa Lalu lintas saat mudik dan antisipasi berbagai macam
kejadian termasuk kemacetan yang terjadi serta persiapan personel dan
kerja sama dengan setiap stake-holder yang terkait untuk menunjang
kelancaran arus mudik 2017.
Kapolri meminta agar fasilitas kesehatan seperti ambulance ditambah
lengkap dengan tenaga medisnya, montir keliling untuk membantu para
pemudik yang mengalami kesulitan dengan kendaraannya.
“Kita harus proaktif dalam melayani masyarakat. Inilah bentuk
pelayanan kita. Jangan sampai pemudik yang sudah sakit harus berjalan
pula berkilo-kilo meter untuk mendapatkan bantuan.” jelas Kapolri.
Selain berbagai macam hal tersebut, Kapolri juga meminta Polres
Pemalang untuk menambah personel dalam pengamanan tersebut, kesiapan
pihak pertamina dalam menyuplai bahan bakar selama perjalanan arus
mudik.
“Dan sediakan nomor cantik, sosialisasikan, agar masyarakat dapat
dengan mudah meminta bantuan ketika terjadi masalah,” lanjut Kapolri.
Beliau juga menegaskan bahwa situasi mudik lebaran bukanlah situasi
yang biasa, tetapi situasi yang luar biasa, karena itu dibutuhkan
kesiapan yang lebih dalam menangani kondisi tersebut.