Ngamen Di Pasar Pagi Pemalang Pendapatan Sehari Bisa Dapat 1,2 Juta

PEMALANG - Hampir setiap hari, di trotoar lampu merah Pasar Pagi Pemalang terlihat sekelompok anak muda bermain angklung. Mereka adalah pengamen angklung Muda Laras Mandiri asal Purbalingga yang beranggotakan delapan orang.

Dengan sasaran para pengendara, mereka memainkan lagu-lagu populer masa kini yang dikombinasikan dengan irama angklung. Salah satu anggota bernama Idin yang bertugas menariki imbalan, mengatakan, dalam sehari pendapatan yang dihasilkan dari mengamen rata-rata mencapai Rp1,2 juta.

”Kita ngamen dua sesi. Pertama pagi dari pukul 08.00-14.00 WIB siang. Setelah itu dilanjutkan habis maghrib sampai pukul 24.00. Setiap sesi rata-rata bisa mencapai Rp600.000, jadi itu dikali dua,” kata Idin dengan agak malu-malu, kemarin.

Uang tersebut menurutnya dia dibagi kepada semua anggota. Sebagian disihkan untuk kas. Meski pendapatannya cukup lumayan, Ino, salah satu pemain kecrak di kelompok itu mengatakan, setiap malam dia dan teman-temannya memilih tidur di emperan toko.

”Kita tidur di emperan toko, kan tidak mungkin bolak-balik ke Purbalingga,” ungkapnya.