Kirab Pataka Dan Budaya Dalam Rangka HUT Kabupaten Pemalang Ke 442

Pemalang - Hari ini ribuan warga dari
berbagai kalangan dari mulai pelajar hingga masyarakat umum, berderet bercampur baur sepanjang jalan dari Balai Desa Sungapan menuju Paduraksa, belok ke utara menuju jalan Gatot Subroto, Jl. A. Yani sampai Jl. Sudirman mengelilingi alun alun Pemalang masuk ke Pendopo Kabupaten Pemalang. Masyarakat menyambut Kirab Pataka dan rombongan Bupati dan wakil bupati Pemalang dalam rangka hari jadi Kabupaten Pemalang ke 442, Selasa (24/1).

Perjalanan Kereta Kencana yang membawa Bupati dan Wakil Bupati dan kirab Pataka dari Balai Desa Sungapan, berhenti sebentar di Taman Patih Sampun yang terletak di Jalan Gatot Subroto untuk kemudian bergabung dan melanjutkan perjalanan dengan Kirab budaya menuju pendopo kabupaten Pemalang.

Kirab budaya di ikuti oleh ribuan pelajar dan masyarakat umum. Menampilkan berbagai kreasi seperti tari selendang Pemalang, kreasi busana, hadroh, gending, dan drum band.

Kirab Pataka dan Kirab budaya ini diawali dengan pembawa Pataka Pemalang, di susul prajurit pasukan bregodo patang puluhan. Selanjutnya kereta Kyai Seta Mraman yang dinaiki oleh Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM berserta istri, dikawal pula pasukan prajurit tombak patang puluhan. Wakil Bupati Pemalang H. Martono bersama istri menaiki kereta Kyai turangga di lanjutkan komunitas tosan Aji kolowenang dan diiringi oleh gending Gamelan monggang. Selanjutnya para pelajar dan masyarakat umum mengikuti Kirab budaya dari berbagai sekolah dan masyarakat yang mengeluarkan seni dan kreasi nya masing masing.

Bupati Pemalang menyebutkan, Kirab Pataka ini merupakan simbol eksitensi Kabupaten Pemalang yang sudah ada semenjak 442 tahun yang lalu.