Sejumlah Desa Di Pekalongan Banjir Akibat Hujan Deras Semalaman

Pekalongan - Sejak jumat petang (16/9) hingga sabtu pagi (17/9) hujan deras mengguyur Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Hujan semalam tersebut mengakibatkan banjir merendam ribuan rumah warga.

Menurut Bambang Sujatmiko selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, banjir terjadi karena sejumlah aliran sungai meluap setelah hujan lebat sejak Jumat sore. Kalau di 3 Kecamatan yang di pesisir itu, banjirnya ditambah dengan banjir rob, yang sudah menjadi daerah langganan banjir.

Bambang Sujatmiko juga mengatakan bahwa 14 desa di empat kecamatan terendam banjir. Ketinggian air mencapai 20 hingga 50 cm. Ia belum bisa memastikan berapa jumlah pasti rumah yang terendam banjir. Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan logistik dan peralatan sebagai antisipasi jika ada warga yang mengungsi.

Casem, salah satu warga Desa Sumub Lor, mengatakan bahwa banjir yang terjadi dikarenakan hujan yang terjadi sejak Jumat sore hingga sabtu. Akibatnya, Sungai Winong yang berada di sekitar desanya meluap.

Sebanyak 14 desa tersebut antara lain adalah Desa Sumub Lor dan Bulaksari di Kecamvatan Sragi, Desa Tegaldowo, Mulyorejo, Karang Jompo, Jeruk Sari, di Kecamatan Tirto, Kelurahan Bener di Kecamatan Wiradesa, Desa Pecakaran, Sanggrahan, Api-api, Wonokerto Wetan, Wonokerto Kulon, Tratebang dan Sijambe di Kecamatan Wonokerto.

Pihak BPBD Kabupaten Pekalongan sudah memberikan bantuan logistik dan menyiagakan sarpras sebagai antisipasi jika ada warga yang mengungsi.

Kondisi banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kabipaten Pekalongan itu sejak pagi tadi hingga saat ini sudah berangsur surut.