Liga Inggris 2016/2017 - Kompetisi Manajer - Manajer Top Dunia
Jakarta - Liga Inggris musim 2016/2017 menjadi kompetisi tempat berkumpulnya manajer-manajer top dunia. Kedatangan Josep Guardiola, Anto...
https://comal-news.blogspot.com/2016/08/liga-inggris-20162017-kompetisi-manajer.html
Jakarta - Liga Inggris musim 2016/2017 menjadi kompetisi tempat berkumpulnya manajer-manajer top dunia. Kedatangan Josep Guardiola, Antonio Conte, dan (kembalinya) Jose Mourinho menjukkan hal tersebut. Ketiganya akan bertarung dengan nama-nama manajer lain yang sudah lebih dulu punya nama di sana seperti Arsene Wenger, Claudio Ranieri, Mauro Pochettino dan Jurgen Klopp.
Josep Guardiola. Guardiola bisa dipastikan akan mempertahankan trademark permainannya dengan umpan-umpan pendek. Pekerjaan rumah yang menanti adalah bagaimana dia cepat beradaptasi dengan Premier League dan mengatasi masalah penuaan skuat.Datang ke Inggris membuat Guardiola bakal melanjutkan kembali rivalitasnya dengan Jose Mourinho.
Jose Mourinho. The Special One kini merupakan harapan besar Manchester United untuk menjadikan klub tersebut kembali menjadi klub hebat. Tiga tahun setelah Sir Alex Ferguson pensiun, MU berubah dari penguasa Premier League menjadi klub yang berjuang untuk tiket Liga Champions. Mourinho setidaknya merupakan sosok yang tepat untuk membangkitkan mental The Red Devils.
Antonio Conte. Setelah sangat terpuruk musim lalu, keputusan Chelsea mendatangkan pria asal Italia itu sangat tepat. Conte punya kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi motivator bagi John Terry dkk. Conte harus mencari tahu kenapa Chelsea begitu buruk musim lalu, dan dia musti secepatnya memecahkan masalah tersebut. Mengembalikan performa Eden Hazard dan membuat Diego Costa fokus mencetak gol lagi.
Ketiga manajer tersebut akan juga bertarung dengan manajer papan atas lain yang sudah lebih dulu ada di Premier League. Nama pertama yang harus disebut adalah Arsene Wenger. Bos Arsenal asal Prancis itu adalah manajer paling senior di Premier League saat ini.
Arsene Wenger, saat makin banyak manajer top datang ke Inggris posisinya di Emirates Stadium tak lagi solid. Musim lalu Wenger mulai dirongrong oleh pendukung Arsenal sendiri. Dia mulai diminta mundur lantaran tak kunjung memberi gelar. The Gunners sejauh ini juga belum oke di bursa transfer dengan beberapa pemain incarannya gagal dibawa ke London.
Claudio Ranieri. Sulit membayangkan Ranieri akan membawa kembali Leicester City jadi juara, toh pendukung The Foxes juga tak mau bermimpi setinggi itu. Ranieri dan Leicester akan menemani Leicester menghadapi tantangan yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya: Liga Champions.
Jurgen Klopp. Meski cuma membawa Liverpool finis di posisi delapan musim lalu, tidak banyak kritik datang ke arahnya. Klopp masih dimaklumi lantaran dia datang saat musim sudah berjalan, sebagai pengganti Brendan Rodgers. Tapi di musim ini Klopp tak punya pilihan lain untuk memberikan hasil terbaik. Dia memimpin The Reds sejak pramusim dan memilih sendiri pemain-pemain yang dia butuhkan untuk mengarungi musim ini.